Mengapa kita perlu memilih tempat les atau kursus IELTS yang bagus? Di kota besar seperti Jakarta, terdapat banyak sekali tempat kursus IELTS. Tetapi kalau kita tidak cermat memilihnya, kita hanya akan membuang-buang waktu, energi dan biaya.
Banyak sekali diantara kita harus ikut test IELTS berulang kali karena target score belum juga tercapai. Umumnya hal ini terjadi akibat kita salah memilih tempat kursus/tutor atau belajar dengan materi yang tingkat kesulitannya tidak sesuai dengan test resmi.
Oleh karena itu, saat memilih tempat les IELTS, penting sekali untuk mencermati hal-hal berikut untuk menghindari kesia-siaan dan cara belajar yang bertele-tele:
- Jangan Terlalu Native Teacher Minded
Banyak dari kita masih menganggap bahwa belajar IELTS dengan native teacher pasti bagus. Padahal belum tentu! Bila kita memang ingin memilih native teacher untuk mengajar kita, pastikan ia certified sebagai guru bahasa Inggris dan memiliki background ilmu bahasa Inggris akademis.
Hal tersebut penting karena banyak native yang mengajar di tempat-tempat kursus di Indonesia tidak memiliki latar belakang guru bahasa Inggris. Mereka hanya cakap dalam berbahasa Inggris lisan, tetapi tidak cakap untuk mengajar bahasa Inggris akademis. Perbandingannya adalah seperti kita orang Indonesia yang sangat lancar berbahasa Indonesia, tetapi kita tidak serta merta mampu mengajar bahasa Indonesia akademik.
Artinya, belajar IELTS dengan guru lokal juga bagus. Syaratnya, guru lokal yang memiliki background ilmu bahasa Inggris akademis dan berpengalaman dalam mengajar. Dalam mengajar, guru lokal umumnya juga lebih memahami karakter dan gaya belajar kita sehingga ia akan paham bagaimana membimbing kita.
Belajar IELTS dengan materi yang seadanya atau yang banyak dijual di toko buku, tentu kurang mendukung. Mengapa? Karena level of difficulty buku-buku IELTS yang dijual di pasar rata-rata Pre-Intermediate atau Intermediate, yang artinya hanya setara dengan band IELTS 4.0 – 5.0. Padahal untuk mendapatkan beasiswa atau study ke luar negeri, kita membutuhkan minimal band 6.5.
Oleh karena itu, pilihlah tempat kursus IELTS yang menggunakan atau memfasilitasi kita dengan materi belajar yang level of difficulty-nya tinggi. Biasanya, tempat kursus IELTS yang bagus akan menyusun materi belajar secara mandiri dengan syllabus yang terarah sehingga dapat mengarahkan kita langsung menelaah soal-soal IELTS dan menguasai tricks untuk menjawab soal-soal tersebut dengan tepat dan cepat.
Mengapa diagnostic test lebih tepat? Diagnostic Test berbeda dari Placement Test. Bila placement test diberikan untuk mengelompokkan calon siswa pada level atau kelas yang sama; diagnostic test lebih untuk melihat strengths dan weaknesses dari siswa sebelum les dimulai.
Dengan memberikan diagnostic test dan mengetahui strength dan weakness kita, guru akan paham harus bagaimana dan melakukan apa untuk membantu kita menghilangkan kekurangannya dan meningkatkan kelebihan yang sudah kita miliki. Cara belajar dengan metode problem solving seperti ini sangat efektif untuk mengejar score tinggi.
Test IELTS termasuk test bahasa Inggris yang paling sulit. Kita tidak hanya butuh mengenal format testnya saja tetapi juga harus menguasai tricks untuk mengerjakan soalnya. Hasil dari diagnostic test membekali guru untuk menyusun strategi bagaimana mengajarkan tricks tersebut kepada siswa.
Mengapa Memilih ESC
English Solution Center (ESC) adalah tempat kursus atau les IELTS yang out of the box. Metode mengajar dan materi belajar di ESC tidak akan Anda jumpai di tempat lain. Team ESC menyusun sendiri materi belajar IELTS dengan merangkum atau mengkompilasi dari banyak buku atau sumber agar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh siswa untuk mengejar target score.
Selain itu, sebelum les dimulai, ESC selalu memberikan Diagnostic Test kepada siswa, bukan Placement Test. Dengan demikian tutor ESC paham apa dan harus dari mana serta kemana dalam memberikan materi dan mengajar siswanya.
Para tutor ESC juga sudah berpengalaman mengajar bahasa Inggris lebih dari 15-20 tahun. Artinya mereka memang sangat menguasai bahasa Inggris akademis dan siap membantu siswa untuk memahami bahasa Inggris akademis dengan baik.
Dalam pengalaman kita, banyak sekali orang yang sudah berulang kali mengambil test IELTS (11 – 15 kali ikut test) tetapi score yang mereka targetkan tidak juga tercapai. Tetapi setelah mengikuti les atau mendapat bimbingan tutor ESC mereka akhirnya dapat mencapai score yang mereka targetkan, bahkan melebihi.
Kesimpulannya, kita bisa mendapatkan score tinggi IELTS bukan hanya karena pintar bahasa Inggris, atau belajar dengan native teacher, atau belajar dengan durasi les yang lama; tetapi yang sangat penting yang kita butuhkan adalah tricks jitu untuk mengerjakan soal-soal IELTS.
Langsung saja cek program IELTS disini